PERSIAPAN PENDAFTARAN BEASISWA LPDP

Tuesday, October 20, 2015

Pendaftaran beasiswa LPDP Indonesia


Haloo guys:)
Udah lama banget ga cuap- cuap di blog ini. Hmm..hampir dua tahunan kali yaa? :D Sedikit cerita, beberapa lama aku sempat lupa password blog dan putus asa buat nyoba log in yang teteup ga bisa- bisa, hingga akhirnya bikin blog baru di wordpress dan blogspot lagi. Untungnya setelah nyoba inget- inget lagi (buat kesekian kalinya) dan akhirnya berhasil log in itu rasanya aaaah seneeeeng banget! Hehe..

Kali ini aku mau share tentang pengalaman melamar beasiswa LPDP. Sebenernya aku belum jadi awardee LPDP dan masih dalam tahap berusaha mengerahkan segala kemampuan buat apply beasiswa ini. May be postingan ini terlalu dini kali yaa, tapi pure disini aku cuma berharap bisa menjadi pertimbangan buat yang mau apply LPDP juga.

Aku gagal submit buat periode oktober 2015 which is batas submitnya tanggal 19 oktober (udah lewat yaa), karena keteledoran yang sebenarnya bisa dihindari dengan melakukan persiapan yang matang paling tidak satu bulan sebelum batas akhir submit (bagi yang skor Toefl-nya udah memenuhi syarat) dan melakukan submit satu hari sebelum batas akhir, kalo batasnya 19 oktober harusnya paling telat
banget tanggal 18 oktober kita udah submit. Kenapa? Berdasarkan pengalaman aku kemarin pada hari terakhir submit website LPDP susah banget diaksesnya. Dari pagi sampe sekitar jam 14.00 masih bisa buat upload dokumen, tapi setelahnya bener-bener ga bisa diakses lagi. Mungkin karena banyak orang dari seluruh penjuru Indonesia yang lagi akses juga. Yang pengen ngelanjutin S2/ S3 kan ga cuma kita ajaJ  

Bagi yang berencana apply beasiswa LPDP pasti udah kepoin LPDP sebelumnya, kalo belum informasinya bisa diakses di http://www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id/  Silahkan download aja semua booklet PDF nya, informasi disana udah mencakup semuanya kok, insya Allah.

Beasiswa LPDP menyediakan beasiswa buat luar dan dalam negeri. Aku pribadi daftar buat beasiswa magister dalam negeri, karena ini yang paling memungkinkan bagiku sekarang, alias skor toeflnya belum cukup buat daftar di universitas luar. Hiks.

Berikut adalah beberapa persyaratan bagi calon pendaftar beasiswa LPDP magister dalam negeri: (untuk persyaratan lengkapnya bisa dilihat di website LPDP nya langsung yaa)
1.       Usia maksimum pelamar pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah
35 (tiga puluh lima) tahun
2.       Surat keterangan berbadan sehat dan bebas narkoba (untuk semua pelamar tujuan dalam negeri serta luar negeri)
3.       Menyerahkan Surat Kelakuan Baik/ Suat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dibawa pada waktu seleksi wawancara
4.       Membuat surat pernyataan pelamar (formatnya udah ditentukan oleh LPDP)
5.       Telah mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja
6.       Mempunyai Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan yang ada dalam daftar LPDP
7.       Jika tidak memiliki LoA Unconditional (a.3), pendaftar wajib memiiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,00 pada skala 4 dan memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang diterbitkan oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) yang masih berlaku atau bahasa asing lainnya yang ditentukan LPDP:
Untuk studi program Magister di dalam negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 500/iBT® 61/IELTS™ 6,0/TOEIC® 600.
8.       Jadwal rencana perkuliahan dimulai paling cepat 6 (enam) bulan setelah penutupan pendaftaran di setiap periode seleksi.
9.       Menulis essay (500 sampai 700 kata) dengan tema: “Kontribusiku Bagi Indonesia:
kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat /
lembaga / instansi / profesi komunitas saya” dan “Sukses Terbesar dalam
Hidupku”;
10.   Menulis rencana studi sesuai program studi magister pada perguruan tinggi tujuan.

Tips: (based on my own experience yaa..)
  • TOEFL. Kalo ini sih agak sedep sedep serem gitu yaa. Kadang dipengaruhi faktor keberuntungan juga. Pastiin kita udah melakukan persiapan matang sebelum tes. Belajar di Kampung Inggris Pare bisa jadi pilihan yang cukup worth it ko. Insha Allah belajar toefl selama 2 bulan disana udah bisa jadi bekal buat kita ikut tes toefl yang real. Tapi tentu tergantung niat dan kesungguhannya juga ya. Bagi yang mampu belajar toefl sendiri juga ga masalah ko.
  • LoA (Letter of Acceptence). Ini sebenarnya sih bukan syarat wajib. Tapi sebaiknya kita udah memiliki LoA ini. Dari blog-blog awardee yang aku baca, LoA dari universitas tujuan akan jadi pertimbangan positif bagi kita untuk diterima sebagai awardee LPDP.
  • ESSAY. Naaaaah ini nihhh yang menguras hati, tenaga, dan pikiran! Ada dua essay yang masing-masingnya mendeskripsikan Kontribusi kita bagi Indonesia, Sukses terbesar dalam hidup dan ada rencana studi. Kenapa menguras hati, tenaga, dan pikiran? Aku mikirnya gini, percuma kan kalo kita sudah menulis dengan bahasa yang demokratis dan nasionalis tapi itu cuma sekedar tulisan aja, ga dari hati, dan ga kita lakuin nantinya. Jadi aku benar-benar mikirin apa ya kira- kira yang bisa aku berikan untuk Indonesia dan yang sejalan dengan passion-ku. Dan ternyata butuh waktu yang lumayan lama untuk menyelesaikan tiga tulisan ini. Jadi, mulai menulis essay dari jauh-jauh hari yaa..
  • Bagi yang mau apply beasiswa LPDP maka cicil- cicil lah upload dokumen dan mengisi form yang sudah disediakan di website LPDP dari sekarang.

Last, wish we good luck ya guys. Semoga kita diberi kemudahan untuk melengkapi semua persyaratan pendaftaran beasiswa LPDP dan submit dari jauh-jauh hari agar kejadian yang aku alami ga ke-ulang. See you on top! Insya Allah.

You Might Also Like

0 komentar

Hi.. Love & peace greetings from me ^O^
Kindly write your lovely comments in the comment box. I’ll read every comments I get from you.

Psstt.. Click button ‘Notify Me’ to get notification when I replied your comments.
Let’s spread love and positivity ♡♡♡

Instagram

Twitter