Sunyi semakin diam
Meski semilir angin sesekali lewat
Menyentuh lembut kulit ku
Menyapa jiwa setengah nestapa
Ku bujuk pikiran
Mencoba berbaik sangka terhadap kesunyian
"...di kubur nanti,
kau juga akan sendiri"
Lebih hening dari ini
Hitam legam
Hampa cahaya
Hampa suara
Lalu, apakah pantas aku berbalik,
membuat jarak dengan sunyi saat ini, di dunia ini?
Ku rekam baik- baik
Suara ambigu yang perlahan menjadi bising dalam diam
Sunyi ini..
Ah... betapapun sudah ku coba
Sungguh...aku tak suka
Tapi harus ku biasakan,
Ku paksakan
Karena pada hakikat nya
manusia adalah asing yang hidup sesaat,
lalu kembali pada kesunyian,
Begitu kan?
Sunyi mengantarkan imajinasi ku
pada satu-satunya kepastian,
Mati...
Yogyakarta