Sunyi

Sunday, September 10, 2017

eprika adhityani


Sunyi semakin diam
Meski semilir angin sesekali lewat
Menyentuh lembut kulit ku
Menyapa jiwa setengah nestapa

Ku bujuk pikiran
Mencoba berbaik sangka terhadap kesunyian
"...di kubur nanti,
kau juga akan sendiri"
Lebih hening dari ini
Hitam legam
Hampa cahaya
Hampa suara

Lalu, apakah pantas aku berbalik,
membuat jarak dengan sunyi saat ini, di dunia ini?

Ku rekam baik- baik
Suara ambigu yang perlahan menjadi bising dalam diam

Sunyi ini..
Ah... betapapun sudah ku coba
Sungguh...aku tak suka
Tapi harus ku biasakan,
Ku paksakan
Karena pada hakikat nya
manusia adalah asing yang hidup sesaat,
lalu kembali pada kesunyian,
Begitu kan?

Sunyi mengantarkan imajinasi ku
pada satu-satunya kepastian,
Mati...


Yogyakarta 

You Might Also Like

0 komentar

Hi.. Love & peace greetings from me ^O^
Kindly write your lovely comments in the comment box. I’ll read every comments I get from you.

Psstt.. Click button ‘Notify Me’ to get notification when I replied your comments.
Let’s spread love and positivity ♡♡♡

Instagram

Twitter